ELOKNYA DANAU MAS HARUN BASTARI
18:01:00
Danau tersebar di banyak daerah. Taman bunga juga banyak di
mana-mana. Namun, danau yang dihiasi taman bunga nan luas ya Danau Mas Harun
Bastari. Kalau ada waktu berkunjung ke Bengkulu, jangan lewatkan objek indah
yang berada di dataran tinggi ini. Bukan hanya mata yang dimanjakan dengan
hamparan bunga beragam warna, tapi badan juga terasa sejuk lantaran danau ini
diselimuti cuaca dingin khas pegunungan.
Danau Mas Harun Bastari berada di perbatasan Kota Curup dan
Kota Lubuk Linggau, tepatnya di Kecamatan Selupung Rejang, Kabupaten Rejang
Lebong. Jaraknya sekitar 95 km dari Kota Bengkulu. Jalan menuju danau ini
berkelok-kelok menanjak membelah hutan. Pegunungan indah menjadi teman yang tak
menjemukan sepanjang perjalanan. Tak ada sedikit pun penyesalan meluangkan
waktu dan menempuh perjalanan sejauh ini.
Beruntungnya saya menjadi salah satu peserta Famtrip Bengkulu
yang diselenggarakan pada 21-23 Juli 2017 oleh Dinas Pariwisata Provinsi
Bengkulu bekerja sama dengan Alesha Wisata. Danau Mas Harun Bastari menjadi
destinasi kedua setelah kami melihat dari dekat uniknya bunga Rafflesia arnoldii di Hutan Lindung Liku
Sembilan, kawasan Tabah Penanjung, Kabupaten Bengkulu Tengah. Kami dibawa ke
kawasan penuh pesona milik provinsi terkecil di Pulau Sumatera ini.
So Instagrammable! |
Aneka bunga, aneka warna |
Rasanya tak cukup waktu untuk berfoto |
Begitu turun dari kendaraan, kami disambut Taman Inaya.
Inilah taman yang menutupi bukit-bukit hijau di tepian Danau Mas Harun Bastari.
Beraneka jenis bunga dapat kita temui. Di antaranya, bunga krisan, kenikir, matahari,
jengger ayam, sedap malam, dan masih banyak lagi. Semua bunga tertanam rapi
dengan jarak antarbunga yang cukup untuk pengunjung berjalan di sela-selanya. Jadi,
kami tak perlu khawatir merusak tanaman demi berfoto-foto cantik di sini.
Rupanya, pengelolanya sedang getol menyelimuti bukit-bukit
ini dengan hamparan bunga beragam warna. Sebab, Bengkulu tengah bersiap
menyambut festival bunga berskala internasional di danau ini pada 2018. Upaya ini
diharapkan menjadi salah satu program yang turut menyukseskan gawe akbar Visit
2020 Wonderful Bengkulu. FYI, Visit
2020 Wonderful Bengkulu bertujuan menjadikan potensi wisata sebagai sumber
pertumbuhan ekonomi yang mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Seseruan di rumah pohon (pict by Mas Ikhsan) |
Jangan lupa foto bareng (pict by Mas Ikhsan) |
Selain mengagumi bunga-bunga di Taman Inaya, pengunjung bisa
naik ke rumah pohon di salah satu sudut taman. Dari rumah pohon ini, tampaklah
seluruh bagian taman. View Danau Mas
Harun Bastari dari ketinggian juga tersaji dari atas rumah pohon ini. Aktivitas
lainnya antara lain menguji adrenalin dengan flying fox atau turun ke tepi danau untuk memancing. Tersedia juga
beragam wahana air seperti sepeda air dan perahu untuk berkeliling danau.
Namun, kami masih ingin menikmati taman bunga di bukit
seberang. Masih terhampar luas taman bunga di sana. Kami pun menyebar ke
beberapa spot yang ada. Rumah kuno, jembatan kayu, pesawat bekas, dan monumen dua
pejuang menjadi incaran kami untuk berfoto. Dari atas bukit ini, tampak jelas
seluruh bagian danau seluas 3.600 hektare ini. Uniknya, di tengah danau
terdapat pulau berbentuk hati. Dari sisi berbeda, warga lokal menyebut pulau
itu menyerupai huruf C, sesuai inisial lokasinya, Curup.
Nampang juga ah |
Lihat, pulau di tengah danau mirip lambang cinta atau huruf C (pict by Mas Faat) |
Jangan petik bunga ya |
Awalnya, kami tak
mendapat informasi seputar asal-usul nama Danau Mas Harun Bastari. Bahkan, ada
yang menyebut nama ini tak punya cerita. Namun, Kak Olive Bendon, pemilik www.obendon.com, menemukan informasi akurat tentang
hal ini. Mas Harun Bastari ternyata paduan nama Panglima Daerah Militer (Kodam
IV) Sriwijaya pada 1958 Kol. Inf. Harun Sobar dan Gubernur Sumatera Selatan era
1960-an H. Achmad Bastari yang memiliki andil merintis pembangunan kawasan
wisata danau ini. Karena Kol. Inf. Harun Sobar berasal dari Jawa, jadilah Danau
Mas Harun Bastari.
Bersama para peserta Famtrip (pict by Mas Ikhsan) |
Semoga lain hari bisa bareng Famtrip lagi (pict by Mas Ikhsan) |
Untuk yang suka cuaca sejuk khas pegunungan, danau ini merupakan
pilihan yang tepat untuk berlibur bersama keluarga. Namun, jangan sesekali
mencontoh ulah iseng ibu-ibu yang saya lihat waktu itu ya. Dia memetik beberapa
kuntum bunga hanya untuk dipegang saat berfoto. Keelokan taman dan danau ini
tentu tak lepas dari keelokan etika kita sebagai pengunjung yang bertanggung
jawab. Setuju kan? (*)
34 comments
ahhh serunya famtrip tu, sayang ga bisa ikut. Btw kak Olive emang keren dalam mengorek sejarah
ReplyDeleteKak Manajer sibuk sih hehehe. Iyaa, Kak Olive juara deh kalo soal sejarah.
Deletekeren juga kak, hebat
ReplyDeleteTerima kasiiih, Mas Raim
DeleteDaerah Curup itu memang dingin ya? Jadi cocok buat nanem bunga2 cantik. Sesuai dengan tema Pemda disana yg ingin mempopulerkan Bengkulu daerah Bunga2 ( kalau ga salah, baca dimana gitu). Hari gini wisata instagramable laku banget. Hebat yg punya ide dan pelaksananya. Kesel juga sama ibu2 tukang potek kembang. Hahahhaa
ReplyDeleteBener Kak, cuaca di sini sejuk seger. Selain untuk wisata, bunga juga jadi komoditas. Jadi petani di sana juga mulai nanam bunga untuk dipasok ke hotel.
DeleteBtw, ibu-itu yg itu emang bikin geregetan hahaha
wah.. masih asri ya alamnya..
ReplyDeleteAsri banget Mas, hehehe
DeleteWah keren... Sepertinya Seru banget bisa gabung ke famtrip ke Bengkulu. kapan bisa ngembolang bareng2 sesama temen blogger keren pastinya. Keren juga itu taman bunganya warna warni.
ReplyDeleteSeru banget, Mas. Banyak temen dan pengalaman baru.
DeleteSemangat terus ngeblognya, insya Allah nanti Mas juga dapat kesempatan serupa.
Bagus ihhh Taman Inaya! Pengelolanya kreatif ya, tamannya sengaja ditanami bunga biar makin cantik pemandangannya.
ReplyDeleteBetuul, Kak. Taman Inaya ini daya magnetnya luar biasa buat menarik pengunjung.
DeleteIndah banget taman bunganya. Pasti betah piknik di sini.
ReplyDeleteDemikian juga yang saya rasakan, Bu Ima. Danau ini memang indah dan bikin betah.
DeleteView danau dikombinasika dengan kebun bunga, indah nian. Semoga tetap terjaga.
ReplyDeleteAmiiin. Semoga tetap jadi salah satu daya pikat Bengkulu.
DeleteHemm foto fotonya nyegerin.. Apalagi ada mbak mbak yang ngibasin rambut... Wuzzzzz anginnya bersiul sampek situbondo Mas. Wkwkw
ReplyDeleteHmm g suka juga tuh mas kalo liat orang2 metik bunga seenaknya.... Apalagi kalo cm pengunjung.. Mereka g ikut rawat.. Padahal g usah dipetik itu loo.... Kalo setiap orang metik abis tu bunga. huhuhh
Btw ini template kok sama ya kayak template blogku Mas. Ahahaha... Sama bangettt.... Ngambilnya pun di tempat yg sama ����
Mas tau ga yg kibasin rambut fenomenal itu siapa? Kak Bena. Hahaha.
DeleteO iya, kemarin saya lihat template kita samaa. Tapi punya Mas berubah ya sekarang?
Aku suka underestimate sama provinsi satu ini...krn sering kesana.. Alhamdulillah skrg kalau wisatanya makin dikembangkan.. :)
ReplyDeleteNah, sekarang mulai tau potensi-potensi Bengkulu ya Kak. Selamat menjelajah!
DeleteTamannya sungguh indah, selain hijau warna warni bunganya juga benar benar memanjakan mata. sepertinya pake baju apa aja cocok. Kombinasi danaunya juga muantep abis. beruntung banget bisa famtrip ke sono
ReplyDeleteIya nih, beruntung banget bisa gabung famtrip ke Bengkulu. Semoga bisa gabung di famtrip-famtrip berikutnya. Amiiin.
DeleteTernyata lokasinya lumayan jauh juga ya dari kota Bengkulu. Kalau dengan transportasi umum, apakah bisa diakses?
ReplyDeleteSepertinya ada bus antarkota, Kak, hehe
DeletePengen banget foto bareng bunga dan kupu-kupunya. hehhe
ReplyDeleteFoto-foto cantik ya, Bu, hehe
DeleteItu kumbng di tengah taman, terlibat sekali gantengnya. Hahaha
ReplyDeleteTerima kasih sudah diulas ya mas edy
Hahaha, makasi, Mbak. Bengkulu mantap sekali. Semoga bisa ke sana lagi di lain hari.
DeleteAku link ke postingan blog aku ya pak guruuu. Bentarr 1 jam lagi selesaaai :D
ReplyDeleteDengan senang hati, Kak Titiw. Makasi yaaaaa!
DeleteIni danau apa taman sih? Hehehe. Tulisan yang keren mas Edy
ReplyDeleteMakasiiiih, Mas. Ini danau yang dikelilingi taman hehehe.
DeleteLoh ini di Bengkulu? Yaampun cakep banget yah pemandangannya :)
ReplyDeleteSekarang kalo diperhatikan sudah banyak daerah yang mulai kreatif mengembangkan pariwisata daerah. Sepertinya, pemerintah sudah mulai serius menggarap ekonomi kreatif di bidang pariwisata indonesia :)
Iya, Kak. Ini tren bagus untuk dunia pariwisata kita
Delete