MAHOGANY HOTEL, A HOME FAR AWAY FROM HOME

07:46:00

Hari itu, seharian kami berkeliling ke sejumlah destinasi wisata di Bali. Pagi hari di Tanah Lot, lanjut ke Tanjung Benoa, Pulau Penyu, Puja Mandala, Pantai Pandawa, dan senja di Garuda Wisnu Kencana. Malam hari, badan benar-benar terasa penat dan butuh istirahat. Satu-satunya tempat yang terbayang adalah kamar yang nyaman untuk tidur.

Begitu sampai di Hotel Mahogany, tanpa menunggu lama, saya duduk di kursi lobi nan nyaman. Pandangan berpendar ke sekitar. Arsitektur hotel berkonsep boutique ini sangat menarik. Banyak sisi terbuka. Dari lobi, swimming pool di seberang restoran tampak seperti melambai-lambai mengundang saya untuk berenang.

Saya pun menghampiri dua rekan saya, Pak Christ dan Pak Mark, yang sudah berada di meja resepsionis. Saya menantang mereka adu cepat renang sebelum tidur malam ini. Entahlah, keinginan untuk tidur lebih awal tiba-tiba lenyap. Setelah meletakkan barang-barang di kamar dan berganti baju, kami sepakat menuju kolam renang. Jam telah menunjukkan pukul 21.00 WITA. Kolam renang malam itu sepi. Hanya ada kami bertiga. Kami pun bebas berolahraga malam di kolam nan cukup luas itu.

Lobi Mahogany dengan konsep serba terbuka

Pencahayaan dan sirkulasi udara pun maksimal

Internet corner dan mini library

Rupanya, berenang mampu meregangkan otot-otot yang sempat kaku. Relaksasi dalam air selama sekitar satu jam itu menjadi alasan untuk badan lebih nyenyak tidur. Apalagi, kamar tidur Mahogany Hotel didesain minimalis dengan kasur dan bantal empuk. Tidur sangat lelap. Saya pun hampir bangun kesiangan.

Family room (foto dokumen mahoganyhotel.com)

Superior and grand superior room (foto dokumen mahoganyhotel.com)

Mahogany Hotel memiliki 47 kamar dengan lima tipe, superior, grand superior, deluxe, family and lastly, dan interconnecting rooms. Yang tak kalah menarik, setiap kamar memiliki balkon dengan view laut dan Jalan Tol Bali Mandara, jalan tol terapung pertama di Indonesia. Jalan tol ini berada di atas laut yang menghubungkan Kabupaten Tuban dan Nusa Dua.

Pagi hari di rooftop

View dari balkon kamar

Oracle weeding chapel di rooftop

Salah satu sudut hotel

Lounge bar

Selain swimming pool dan beragam pilihan tipe kamar, hotel empat lantai ini dilengkapi beberapa fasilitas lainnya. Hotel yang baru beroperasi dua tahun ini memiliki free parking area/basement, restoran, rooftop bar, 24 jam front desk, free wifi untuk semua kamar, laundry service, serta free shuttle ke Bali. Menikmati pemandangan dari rooftop pun memberi sensasi tersendiri.

Berenang malam seru juga

Swimming pool bersebelahan dengan restoran

Karena kolam cukup luas, berenang pun leluasa

Kesan kokoh dan hangat begitu kuat

Menu sarapan pagi di restoran Mahogany Hotel pun sesuai dengan lidah saya. Beragam pilihan santapan menyumbang banyak energi untuk seharian kembali menikmati objek-objek wisata di Bali. Suasana restoran penuh udara segar lantaran desain bangunan yang terbuka dari banyak sisi. Jika bermalam di Bali, saya ingin kembali merasakan nyamannya hotel ini. Mahogany Hotel benar-benar bisa jadi a home far away from home. (*)