“Mau tanya, Pak, bukit
kapur Sekapuk sebelah mana ya?” tanya saya kepada seorang bapak di pertokoan
dekat gapura masuk Desa Sekapuk.
Tak menjawab pertanyaan
saya, si bapak dengan wajah tanpa ekspresi malah melontarkan pertanyaan, “Mau
apa Mas ke sana?”
Meski sempat bengong
dengan pertanyaan si bapak, saya lalu menjelaskan tujuan saya dengan kalimat
yang menurut saya paling mudah dimengerti, “Mau lihat pemandangan, Pak.”
“Kalau tempat gali
kapur, ada di sana (menunjuk arah masuk Desa Sekapuk), tapi itu tempat orang
kerja, bukan tempat melihat pemandangan, Mas,” terang si bapak ini sambil
memandang saya lekat-lekat.